NEGARA - #infopas_runa Bertempat di Hotel Inna Sidhu Beach, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, I Nyoman Tulus Sedeng, dengan didampingi satu orang Perawat mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Tahun 2024. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari mulai dati tanggal 20 Maret hingga 22 Maret.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan dan rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan pada Lapas/Rutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana. Yang mana dalam sambutannya beliau menyebutkan bahwa mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak merupakan salah satu hak yang diterima oleh warga binaan. Karena itu Kemenkumham Bali berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga binaan.

NEGARA - #infopas_runa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara menerima kunjungan dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali pada Senin (18/03).

I Wayan Muliarta selaku Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kanwil Kemenkumham Bali menyebutkan bahwa dirinya beserta 6 orang lainnya mengunjungi Rutan Negara karena ingin melaksanakan kegiatan pembinaan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM).

Kegiatan yang mengambil tempat di Aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara dibuka dengan I Nyoman Tulus Sedeng selaku Kasubsi Pelayanan Tahanan. Beliau menyebutkan kegiatan pembinaan Pembangunan ZI ini penting dilakukan dalam mempersiapkan segala kebutuhan seperti data dukung b03 yang perlu di unggah pada ERB nantinya.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan data dukung pada masing masing pokja dimulai dari Pokja Manajemen Perubahan hingga Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. I Wayan Muliantara mengapresiasi tindakan petugas Rutan Negara yang sigap dalam melakukan pemenuhan data dukung. Beliau juga mengungkapkan perlu adanya pemaksimalan data dukung yang disesuaikan dengan tata naskah dinas yang terdapat pada erb agar sesuai dengan template yang diberikan.