.:: BERITA UTAMA ::.
NEGARA - #infopas_runa Seluruh pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara mengikuti kegiatan Pelatihan dan Simulasi Tanggap Bencana Kebakaran yang dilaksanakan dengan menggandeng Pemadam Kebakaran Kabupaten Jembrana pada Jum’at (17/05).
Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara menyebukan bahwa pelatihan dan simulasi ini dilaksanakan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan oleh bencana non alam seperti Kebakaran.
Pelatihan yang dilaksanakan di Halaman Depan Rutan Negara, diawali dengan pemberian materi pengenalan jenis-jenis alat pemadam kebakaran serta penanganan dan penggunaan peralatan pendukung yang diisi oleh Kepala Seksi Pemadam Kebakaran (Kasi Damkar), Kade Bagus Darmawan dan Tim-nya.
“Api itu disebabkan oleh 3 hal atau kita sebut teori segitiga api yaitu oksigen, bahan bakar dan suhu panas. Jika salah satu dari 3 hal tersebut tidak ada, maka kebakaran tidak bisa terjadi” jelas singkat beliau.
Setelah pemberian materi, petugas Rutan Negara diajak untuk melangsungkan simulasi dalam memadamkan api. Beberapa teknik pemadaman yang diajarkan yaitu penggunaan APAR, pasir dan kain basah. Seluruh petugas silih berganti mencoba memadamkan api dengan salah satu teknik tersebut.
“Kegiatan ini sangat seru dan bermanfaat, kita jadi memahami apa saja penyebab terjadinya kebakaran dan bagaimana cara memadamkannya. Kita sebagai peserta tidak hanya diberikan materi saja tetapi kita juga diajak untuk terjun langsung dalam mempraktikkan cara memadamkan api, jadi petugas lebih sigap dan siap apabila terjadi musibah kebakaran,” ungkap Renaldi salah satu petugas Rutan.
Disamping itu, Tim Damkar Kab. Jembrana juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tabung APAR yang ada di Rutan Negara.
“Penting untuk melakukan perawatan dan pengecekan secara berkala dengan tetap memerhatikan kadaluarsanya. Sebagai langkah untuk mengantisipasi bila sewaktu waktu terjadi kebakaran, alat tersebut kondisi nya sudah siap pakai untuk membantu memadamkan api,” ingat Lilik kepada seluruh Petugas Rutan Negara.
"Saya berterimakasih kepada petugas damkar yang sudah meluangkan waktunya untuk memberikan pelatihan dan simulasi tanggap bencana kebakaran. Saya berharap Rutan ini terhindar dari gangguan kamtib akibat kebakaran. Dengan berbekal teknik penanganan yang sudah dipelajari tadi, para petugas Rutan diharapkan bisa mengatasi kebakaran yang terjadi baik yang disengaja maupun tidak," tutupnya.
ANTISIPASI BAHAYA KEBAKARAN, RUTAN NEGARA GANDENG DAMKAR KAB. JEMBRANA GELAR PELATIHAN & SIMULASI TANGGAP BENCANA
Admin Rutan Negara
NEGARA - #infopas_runa Dalam rangka meningkatkan kinerja dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara mengikuti kegiatan Desk Evaluasi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM yang terdiri dari Junita Arisatiati, Surya Narendra, Metaria Tri Sandi Eda dan Bara Dynata, Senin (13/05).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dharmawangsa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali diikuti oleh Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono bersama Ketua Tim ZI, I Nyoman Tulus Sedeng, dan seluruh Ketua serta Anggota Pokja 6 Area Perubahan.
Sebelum memaparkan materi, Tim ZI Rutan Negara menampilkan yel-yel, video profil, duta pelayanan hingga maskot yang merepresentasikan komitmen pembangunan zona integritas di hadapan TPI.
Desk Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kualitas satuan kerja serta memastikan bahwa satuan kerja telah melaksanakan pembangunan Zona Integritas secara konsisten dan berkelanjutan yang dapat dibuktikan dengan data dukung yang ada.
Dalam pemaparannya, Lilik menjelaskan mengenai kondisi Rutan Negara, mitigasi resiko, 6 area perubahan pembangunan ZI, serta inovasi-inovasi layanan bagi masyarakat maupun warga binaan.
Setelah melakukan pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi wawancara oleh TPI kepada Kepala Rutan dan seluruh Tim Pokja. Seluruh anggota saling memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan TPI. Rutan Negara juga menerima saran yang diberikan oleh TPI yang selanjutnya akan ditindaklanjuti.
“Rutan Negara telah melaksanakan kegiatan desk evaluasi oleh TPI dan mendapatkan beberapa masukan yang membangun dari tim TPI. Selanjutnya, tim kami akan melakukan perbaikan-perbaikan atas kritik-saran yang diberikan TPI untuk memenuhi data dukung sekaligus meningkatkan pelayanan dan kepercayaan publik,” ungkap Lilik.
BERPROSES MENUJU WBK, RUTAN NEGARA IKUTI KEGIATAN DESK EVALUASI OLEH TPI
Admin Rutan Negara
NEGARA - #infopas_runa Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara menerima kunjungan dari Inspektur Wilayah IV, Dr. Bambang Setyabudi, S.H., M.H., CGRE pada hari Selasa (7/5/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan penguatan dan pesan penting kepada jajaran Rutan Negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Setibanya di Rutan Negara, Bambang Setyabudi disambut langsung oleh Pelaksana Harian, I Putu Mardana, didampingi oleh dua petugas Duta Layanan Rutan Negara. Putu Mardana dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Inspektur Wilayah IV dan berharap dapat memberikan solusi dan penguatan dalam rangka pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Rutan Negara.
Bambang Setyabudi dalam pengarahannya menekankan pentingnya bagi seluruh petugas Rutan Negara untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemasyarakatan dengan penuh semangat dan dedikasi. Beliau mengingatkan agar petugas Rutan Negara selalu mematuhi segala peraturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, serta mengutamakan Tata Nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dan BerAKHLAK (Berorientasi pada pelanggan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan dan masyarakat luas pengguna layanan.
Selain itu, Bambang Setyabudi juga berpesan kepada seluruh petugas Rutan Negara untuk senantiasa menjaga profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Beliau mengingatkan agar petugas Rutan Negara menghindari segala bentuk pelanggaran disiplin dan korupsi.
"Tidak lupa, kita harus melakukan kolaborasi dengan instansi terkait dan memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan," ujar Bambang Setyabudi.
Di akhir pengarahannya, Bambang Setyabudi memberikan penguatan terkait Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam peraturan tersebut diatur antara lain tentang kewajiban, larangan, dan hukuman disiplin PNS. Beliau berharap dengan adanya penguatan dan pesan penting ini, jajaran Rutan Negara dapat meningkatkan kinerja dan pelayanannya dengan lebih baik lagi.
Setelah pengarahan Inspektur Wilayah IV, Dr. Bambang Setyabudi, Auditor Madya, Bapak Ichsanudin Eko Saputro, menekankan pentingnya membangun Zona Integritas (ZI) yang efektif dan berkelanjutan. Beliau menyampaikan poin-poin penting seperti menghindari orientasi reward, perencanaan matang, melibatkan stakeholder, fokus pada perubahan nyata, melibatkan seluruh pegawai, dan menciptakan inovasi untuk memecahkan masalah. Dengan menerapkan poin-poin ini, Rutan Negara diharapkan dapat membangun ZI yang efektif dan berkelanjutan, mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi yang sesungguhnya.
Selanjutnya, Inspektur Wilayah IV dan Auditor Madya melakukan pengecekan keliling Rutan Negara untuk meninjau kesiapan sarana dan prasarana pendukung WBK. Kunjungan ini meliputi pemeriksaan fasilitas seperti pos layanan kesehatan, dapur, blok hunian, dan lainnya. Kunjungan Inspektur Wilayah IV dan Auditor Madya ke Rutan Negara memberikan banyak penguatan dan pesan penting bagi jajaran Rutan Negara dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Dengan menerapkan poin-poin penting yang disampaikan dalam pengarahan dan memperhatikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung WBK, diharapkan Rutan Negara dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi yang sesungguhnya.
BERI PENGUATAN DAN PESAN PENTING KEPADA JAJARAN RUTAN NEGARA, INSPEKTUR WILAYAH IV: LAKSANAKAN TUSI SESUAI SOP, JAGA PROFESIONALITAS DAN INTEGRITAS, SERTA MAKSIMALKAN TEKNOLOGI
Admin Rutan Negara
NEGARA - #infopas_runa Dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 yang bertemakan “Pemasyarakatan Pasti Berdampak”, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara mengikuti kegiatan Upacara Peringatan HBP yang dilaksanakan secara hybrid terpusat di lapangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Senin (29/04). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Rutan Negara beserta Pejabat Struktural dan seluruh staf dari aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan diawali dengan pembacaan singkat sejarah Pemasyarakaytan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Lalu dilanjutkan oleh sambutan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly selaku Inspektur Upacara menekankan bahwa makna pemasyarakatan dituntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi pelanggar hukum agar menjadi lebih baik serta pemidanaan kedepan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan tetapi juga memuliakan. “Pentingnya inovasi dan kerja keras dalam memastikan bahwa setiap program rehabilitasi dan reintegrasi yang dijalankan memiliki dampak positif yang signifikan bagi warga binaan dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Dilain tempat, Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara menyatakan bahwa mengikuti upacara HBP Ke-60 secara virtual dapat membuat semangat kami membara untuk terus memajukan pemasyarakatan yang berdampak serta ini membuktikan bahwa kemampuan adaptasi Rutan Negara terhadap teknologi modern yang ada.
PEMASYARAKATAN PASTI BERDAMPAK, RUTAN NEGARA IKUTI UPACARA PERINGATAN HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-60
Admin Rutan Negara
NEGARA - #infopas_runa Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan yang dimulai dari hari Senin (22/04) hingga Minggu (28/04) kemarin.
Adapun beberapa pertandingan olahraga yang dilaksanakan seperti voli, catur, futsal, bulutangkis, serta tenis meja. Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara menyebutkan bahwa kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan ini dilaksanakan dalam rangka HBP Ke-60 yang mengambil tema Pemasyarakatan Pasti Berdampak. “Dengan adanya pekan olahraga ini juga diharapkan petugas dapat membentuk kerja sama tim, sportifitas, menjaga kebugaran fisik, serta melatih otak dalam berpikir yang nantinya berguna dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari,” ungkapnya.
“Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai refreshing/hiburan disela-sela pekerjaan yang pastinya melelahkan,” lanjutnya.
Kegiatan pekan olahraga juga mengikutsertakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Negara.